Selasa, 07 Mei 2019

Berapa Harga Istri (BHI)

Menikah adalah sunnah Rasulullaah yang sangat dinanti-nanti oleh para jomblo, hehehe...
Menikah menjadi pintu gerbang seorang isteri untuk mendapat tiket ke surga.
Bersyukurlah kalian yang saat membaca tulisan ini sudah menikmati indahnya lika liku pernikahan.
Di luar sana, masih banyak jomblo yang harap-harap cemas dalam penantian.

Seorang lelaki yang akan menikahi wanita pilihannya akan melakukan persiapan jasmani, ruhani dan materi. Siap secara ruhani untuk memantaskan diri di hadapan Sang Pemilik Hati. Siap secara jasmani dan materi untuk memantaskan diri di hadapan calon mertua, hehehe...
Meriah atau sederhananya sebuah pesta  belum tentu menjamin kebahagiaan dan kelanggengan pernikahan itu sendiri.

Wahai para suami, janganlah kalian jadikan pernikahan itu sebagai transaksi jual beli barang. Dengan uang, kalian bisa memilih isteri yang disuka (mau yang single / second), dan dikembalikan jika tidak sesuai kriteria. Ingat, kalian hanya sebagai washilah rezeki bagi isteri dan anak-anak di rumah. Semua yang kalian berikan adalah titipan Allah Yang Maha Kaya. Jika Allah bisa dengan mudah memberikan, mengapa kalian berhitung ketika akan membelanjakan di jalan yang Allah ridha?.

Jika pernikahan disamakan dengan transaksi jual beli, isteri akan terikat kontrak 24 jam dengan semua keinginan suami. Ada SOP dari suami atas aktivitas isteri. Ketika kinerja isteri sesuai SOP maka suami akan mendapat laba sesuai ekspektasinya. Ketika ada aktivitas isteri di luar SOP, maka suami akan melakukan perhitungan laba/rugi.

Satu minggu ini, ada 2 artikel di wall FB yang menarik perhatian saya. Tulisan sederhana tentang jaminan surga untuk isteri dan perhitungan gaji seorang isteri di kisaran angka +- 24 juta.

Seorang isteri sholihah pasti sudah paham bahwa surga mereka ada pada ridha suami dan tak ternilai gajinya. Seorang suami sholih akan mengimbanginya dengan memperlakukan isteri seperti yang dicontohkan Rasulullaah.

Ketika seseorang berprinsip uang bisa menyelesaikan segalanya termasuk dalam hal pernikahan, maka akan berujung perhitungan laba/rugi. Berapa uang yang menjadi target bisnis suami harus full disupport oleh isteri. Kegiatan yang senilai receh dan menyita waktu dalam kontrak akan mengurangi penilaian kinerja isteri walaupun suami sudah ACC. Belum lagi trauma masa lalu yang dibawa ketika pernikahan saat ini bukanlah yang pertama.

Lalu, apa yang mau disombongkan jika dirimu hanya washilah rezeki dari Allah Yang Maha Kaya??? Menurutmu, berapa harga isteri yang bisa memenuhi keinginanmu setara untuk membayar babysitter, master chef, laundry, cleaning service, tukang kebun, guru tahfizh, konselor, guru privat, trainer, perawat, manager rumah, manager bisnis, melayanimu dll???

Kalaupun Allah menjadikanmu washilah yang bisa membayar semua itu dan memenuhi keinginanmu, kamu tidak butuh seorang isteri. Kamu sudah menjadi laki-laki sempurna, tanpa cela, idaman wanita. Hanya wanita sempurna yang sepadan untuk melengkapi hidupmu.

Wanita yang kau nikahi saat ini masih jauh dari kata sempurna. Kesempurnaan sejati hanya milik Allah Sang Pencipta.

Semangaaat untuk para isteri !!!
Salam bunda cerdas, ceriaaaa....

#3Ramadhan1440H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar