Kamis, 16 April 2020

Anak Panah dan Diagram (APD)

Oleh: Anie RezNa 

Sudah 2 bulan ini telinga kita akrab dengan singkatan APD (Alat Pelindung Diri). Yups, sejak instruksi untuk WFH (Work From Home) tanggal 16 Maret 2020, terkait pandemi wabah covid-19 / virus corona. 

APD kali ini bukan berbentuk masker, sarung tangan, baju medis, dll. Lalu apa kaitannya dong??? Ada gak yaaa?

APD yang dimaksud adalah Anak Panah dan Diagram, sebagai perumpamaan untuk sebuah kondisi. Siapa anak panah dan siapa diagram, anda sendiri yang menentukan.
(hmmm... kayaknya masih belum nyambung nih)

Gini deh, silahkan anda bayangkan, sebuah anak panah yang sedang melesat dari busur panah menuju ke papan target. Kecepatannya tergantung pada sang pemanah. Apakah akan mendarat tepat di titik target atau meleset. 

Nah, kalau diagram yang di maksud adalah diagram venn. Bentuknya dua buah lingkaran yang beririsan di tengah-tengah. Pada masing-masing lingkaran terdapat sejumlah angka, begitupun pada area yang beririsan.

Dalam kehidupan, adakalanya anda berada di posisi pemanah. Tidak menutup kemungkinan pada posisi busur panah, anak panah, papan target, atau yang paling gak enak saat berada di posisi titik target. 

"Ketika anda pernah berada di titik tengah lingkaran sasaran anak panah dan peristiwa itu terulang, maka buatlah Diagram Venn!" (status fb saya tanggal 1 April 2020).

Anda akan jenuh dan lelah ketika sebuah masalah terulang dan anda masih sebagai titik targetnya. Setiap pemanah yang merasa benar dengan bidikannya akan melepaskan anak panah sesuka hati mereka. Sementara di sisi lain, pemanah tidak merasa bahwa anak panah yang ia lepaskan itu runcing atau bahkan mengandung racun.

Melompatlah keluar dari papan target dan buatlah sebuah diagram venn. Posisi anda saat ini hanyalah berada pada area irisan dengan pihak yang menghubungkan kedua lingkaran tersebut. Akan ada banyak waktu dan tenaga anda yang bermanfaat bagi orang banyak. Selain memikirkan pemanah yang menjengkelkan. Ha...Ha... Ha...

Salam bunda cerdas ceriaaaa...!!!

#apd
#covid-19
#wfh
#PelangiReznaBlogspotCom



Tidak ada komentar:

Posting Komentar